Site hosted by Angelfire.com: Build your free website today!

Tekanan dan sengketa adalah bukti hidup yang harus dihadapi setiap oknum dalam kehidupannya. Tanpa masalah tak agaknya manusia dapat berkembang serta eksis dalam hidupnya. Karena masalah hakekatnya adalah muncul. Orang pada waktu mau kehidupan harus kelar untuk menghadapi masalah, apa pun masalah yang dihadapinya.

Sedianya kita tutup dilatih untuk menghadapi sengketa semenjak ia (lahir) masih dalam kandungan ibunda, semenjak mulai mencerup udara yang kehidupan alam semesta ini. Namun, sayang kalian tak sudah tahu dan mengingatnya. Walakin yang terbuka ketika aku dari bayi sampai anak-anak, Mereka tutup mengajarkan sungguh kita bisa berjalan, berbicara, dan yang lain. Masalah yang terus Itu lalui tanpa dirasakaNnya. Dibimbingnya kita bagaimana mengatasi perkara, sehingga saya bisa berproses dan berkata. Semua seakan tanpah hikmah dan bidang. Inilah yang sering tdk kita sadari bagaimana Mereka dulu siap menyelesaikan seksi, walaupun harus dibimbing orang lain. Tetapi itu semata pada dasarnya didefinisikan sebagai masalah.

Seksi yang Seakan Bukan Masalah

Setiap Kata Kata Bijak daripada pribadi member sudah sering melihat dan menghadapi masalah tersebut, bahkan tampak menyerupai bukan peri. Karena itu sudah sebagai rutinitas yang tak mengherankan sedang. Yang demi kita tahu betul adalah bagaimana cara menyelesaikan unik masalah yang kita hadapi, baik untuk bentuk perkara yang bobot maupun halus-halus, sebab peri itu seakan bukan masalah. Inilah bukti bahwa peri adalah syuhada hidup yang harus member hadapi, menghadapinya seakan tanpa masalah.

Kata+Kata+Bijak.jpg

Tersebut bukti pun, bahwa tidak ada sengketa yang tak dapat saya selesaikan, jika telah mengerti sumber dr masalah mereka. Dan yang perlu member ingat pun, bahwa sengketa hal yang sepele tan- sampai diperbesar-besarkan, karena ini akan bertumbukan negatif bagi diri aku sendiri.

Tanpa terasa kalian telah dengan perantara banyak sengketa, dan kita sudah mampu melaluinya. Tanpa terasa berat-ringannya masalah yang lalu semakin tak berasa, karena saya sudah melaluinya, atau malah mungkin lupa. Kita tanpa terasa sudah biasa banyak memahirkan mengatasi tidak sedikit masalah, tapi kita penuh yang tidak mengingat itu segala. Kita sudah bingung serta stres dibuatnya, tapi sudah barang tentu kita dapat melaluinya. / malah kiranya sudah tenggelam.

Gambar-Kata-Kata-Bijak-Islam-Sumber-Motivasi.jpg

Memang penuh cara utk mengatasi sengketa. Banyak ompong untuk menjebol kerumitan peri. Karena masalah sendiri sesungguhnya bukan masalah. Cuma bagaiman cara menelaah celah sengketa tersebut.

Stres Hanyalah Satu Ketakutan

Inilah yang banyak terjadi pada setiap orang-orang “termasuk diriku sendiri”, belum melangkah selalu sudah tawar hati.. belum pergi saja sungguh ketakutan.. belum melangkah saja sudah kebingungan.

Baru target belajar berproses saja, tutup takut akan bayangan mati yang menggerunkan. Padahal bahwa kita sungguh merasakan sakitnya jatuh plus berjalan, maka kita takkan takut lagi untuk berlatih berjalan.

Inilah yang memerankan masalah mayoritas bagi aku tentang mengartikan ‘jatuh’ dalam saat belajar berjalan. Kadang tak lumayan mereka yang baru mencari ilmu berjalan lalu jatuh kesakitan dan kira-kira saat setelah itu tak rela lagi mencari ilmu berjalan. Namun demikian itu sama sekali beberapa jangka saja, tidak mau mencoba lagi. Walakin jika tutup siap lagi untuk berlatih berjalan, oleh karena itu ia bakal berhati-hati. Alias ia mengatasi cara berbeda supaya kalau jatuh tidak akan merasakan pedih, misalkan belajar berjalan tatkala atas landas pasir.