Site hosted by Angelfire.com: Build your free website today!

Candi Ijo adalah salah satu situs silsilah tertinggi yang Kota Jogja. Letaknya yang nggak Jauh dari bandar udara Adisucipto memproduksi bandara itu tidak sanggup diperpanjang di arah timur. Candi Ijo dibangun kurang lebih abad ke-9, di satu bukit yang dikenal menggunakan Bukit Muda atau Gundukan pasir Ijo yang ketinggiannya kurang lebih 410 m di kepada permukaan samudra. Karena ketinggiannya, bukan terus-menerus bangunan candi yang sanggup dinikmati tapi juga candi ijo visi pengetahuan alam pada bawahnya berbentuk teras-teras diantaranya di kawasan pertanian beserta kemiringan yang curam. Mamak bukan ruang yang subur sih, tetapi pemandangannya tetep oke memiliki.

Kompleks candi terdiri mulai 17 rupa bangunan yang terbagi di dalam 11 serambi berundak. Sendi pertama sekalian halaman menuju pintu masuk merupakan geladeri berundak yang membujur dr barat ke timur. Dewan pada geladeri ke-11 bercorak pagar pilin, delapan risiko lingga patok, empat konstruksi yaitu candi utama, serta tiga candi perwara. Peletakan bangunan saat tiap teras didasarkan bagi kesakralannya. Konstruksi pada pokok tertinggi didefinisikan sebagai yang paling sakral.

1024px-Gastrimargus_marmoratus_at_Candi_Ijo%2C_2014-05-31_04.jpg

Beraneka ragam macam wujud bentuk lembut. bakal penuh kamu dapatkan begitu engkau masuk ke kawasan candi. Tepat dalam atas gerbang masuk terdapat kala kaprikornus dengan karakter kepala tengkoh dan beberapa atributnya. Karakter kepala tengkoh dan atributnya yang juga bisa dijumpai dalam candi Buddha menunjukkan lalu candi hal itu adalah wujud akulturasi peradaban Hindu dan Buddha. Beberapa candi yang memiliki tipe kala makara serupa rumpang lain Ngawen, Plaosan dan Sari.

Keunggulan

Candi Ijo adalah bertautan percandian yang terdiri daripada 17 susunan bangunan dan terbagi ke dalam 11 teras. Sendi pertama lalu teras kesebelas merupakan serambi berundak yang membujur dr arah barat ke timur. Struktur teras ini yakni salah satu bentuk akulturasi pranata Hindu secara kebudayaan lokal yang nampak dalam rupa tempat peribadatan zaman megalitik, yaitu punden berundak.

Nah, dari kesemuanya teras final atau serambi tertinggi adalah wilayah yang dianggap paling sakral, pada mana tersembunyi sebuah candi utama beserta tiga candi perwara (pengiring). Saat ini, susunan bangunan candi yang telah berhasil dipugar diartikan sebagai kompleks candi utama & tiga candi perwara itu. Sedangkan kerangka bangunan yang lain, dari sendi pertama hingga teras kesepuluh masih untuk proses pengertian dan proses susun-coba struktur bangunan candi.

Lokasi

Candi Ijo terletak di Pongsu Ijo, Dukuh Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kota Sleman, Jogjakarta.

Akses

Candi Ijo terletak sekitar 28 kilometer ke arah timur. Kamu yang ingin menilik Candi Ijo dapat menguji rute pergi ke Candi Prambanan dengan memakai bus Trans-Jogja (Trayek 1 A / 1 B) atau memakai jasa taksi. Dari Candi Prambanan engkau menuju arah selatan (ke kanan bahwa berangkat mulai Jogjakarta, ataupun ke kiri kalau dr arah Solo) dengan ladenan ojek alias taksi. Haluan menuju Candi Ijo ialah jalan raya yang menghubungkan Jogja-Piyungan. Setelah pengembaraan sekitar 15 menit, bibit terlihat tempat tinggal nama menentang Candi Ijo. Nah, tinggal ikuti aja papan pamor itu.